Perbedaan kacamata lensa kuning dengan lensa transparan. Pilih yang paling cocok buat kamu!

Kalau ngomongin soal kacamata anti radiasi blueray, tentunya banyak variasi yang ditawarkan buat kamu yang mungkin saat ini lagi nyari produk yang pas.

Mulai dari variasi bentuk frame, brand, harga, hingga jenis lensa yang tersedia.

  • Lensa transparan/ bening (10% hingga 35%)
  • Lensa kuning/ amber (45% hingga 90%)
  • Lensa merah/ cokelat (98% hingga 99%)

Semakin berwarna sebuah lensa, maka semakin tinggi proteksi yang diberikan.

Berarti lebih bagus lensa yang berwarna dong?

Eitss, belum tentu!

Untuk menjawab itu semua, kita harus pahami dulu gimana cara kerja lensa kacamata memblokir sinar radiasi biru.

Kamu tau sunscreen lotion yang mengandung berbagai macam SPF (Sun Protection Factor)?

Ada yang SPF 15, SPF 35, SPF 55, atau bahkan lebih tinggi dari pada itu semua.

Melansir dari badgerbalm, semakin tinggi SPF-nya, maka akan semakin tinggi proteksi yang diberikan.

• SPF 15 memblokir sekitar 93% of UVB rays
• SPF 30 memblokir sekitar 97% of UVB rays
• SPF 50 memblokir sekitar 98% of UVB rays

Tapi tentunya faktor ini bukan jadi satu satunya faktor penentu seberapa banyak kulit kamu terdampak radiasi UV dari matahari.

Berjemur selama 1 jam pada pukul 9 pagi tentunya akan berbeda dengan berjemur selama 1 jam pada pukul 1 siang.

Pada pukul 9 pagi mungkin SPF 30 sudah lebih dari cukup untuk melindungi kulit kamu.

Tapi kalau jam 1 siang, perlu berlapis lapis SPF 30, atau langsung gunakan SPF yang lebih tinggi seperti 50 atau 55.

Begitu juga dengan HEV Blue Light.

Banyak faktor yang menentukan seberapa banyak retina mata kamu menerima dampak dari HEV blue light, misalnya seberapa sering mata kamu kedip, jarak antara mata dan layar, durasi natap layar digital, intensitas cahaya yang ada di sebuah ruangan, dan masih banyak lainnya.

Karena informasi ini biasanya terlalu kompleks dan sulit diukur, tim Dymensiön udah bikinin panduan yang lebih mudah buat kamu dalam memilih kacamata gaming anti blueray yang sesuai dengan kebutuhan.

Lensa Classic (transparan 35%)Lensa PRO (amber 85%):
Pemakaian gadget casual santaiPemakaian gadget intens lebih dari 12 jam per hari
Terdapat perbedaan warna hanya sekitar 2% dari warna asli, sehingga cocok digunakan buat kamu yang butuh warna asli dari sebuah layar digital (seperti editor, desainer)Warna asli akan berubah menjadi kuning mengikuti lensa. Cocok buat kamu yang gak terlalu peduli dengan warna, selama dapat meningkatkan performa (e-sport player)
Cocok digunakan di luar kegiatan gadget (karena lensa transparan seperti kacamata pada umumnya)Disarankan untuk digunakan sebelum tidur sehingga tetap dapat produktif menggunakan gadget dan menjaga produksi melatonin yang membantu kamu tertidur lelap secara alami

Kedua jenis lensa tersebut bagus dan sama sama efektif digunakan untuk menangkal sinar radiasi biru dari layar digital, hanya tinggal disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

Saya sendiri termasuk orang yang sering berada di depan layar laptop untuk gaming dan kerja, tapi juga mau keliatan gaya simple kalau dibawa ke luar.

Maka dari itu, secara pribadi saya lebih sering menggunakan lensa Classic yang lebih casual. Kalau kamu?

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *