“Bang, saya nyari kacamata anti radiasi yang punya filter 100% blueray, ada gak?”
Apakah kamu punya pertanyaan yang sama?
Kalau jawabannya iya, sudahkah kamu memahami kalau sebetulnya sinar blueray itu ada dampak positifnya buat tubuh kita?
- Meningkatkan tingkat kewaspadaan (sama seperti ketika kita ngantuk dan minum kopi biar tetap ‘alert’ dan bangun)
- Meningkatkan fungsi kognitif dan ingatan
- Meningkatkan mood
- Menjaga ritme sikardian tetap stabil, biar siklus tidur tetap berjalan secara alami (jika tidak berlebihan)
Perhatikan pada kalimat terakhir yang saya bold.
Stabil dan tidak berlebihan.
Ini jadi kunci utamanya dari semua pembahasan tentang pengaruh blue light buat tubuh kita.
Pun, jadi jawaban dan fakta buat kamu yang belum paham…
…bahwa kebanyakan kacamata anti radiasi yang beredar di pasaran memiliki beberapa tingkatan dalam filter HEV Blue Light pada lensanya.
Perlu diperhatikan, saya gak ngomongin soal kualitas lensa, tapi persentasi filter blueray sebagai coating dari lensa tersebut:
Ada yang 10%, 35%, hingga 99%, sesuai dengan judul artikel ini.
Contohnya seperti pada foto di bawah.

Bedanya apa?
Semakin tinggi persen filternya, maka semakin efektif filter tersebut dalam memblokir sinar biru (HEV Blue Light).
Semakin tinggi persen filternya, maka akan cenderung lebih pekat warna lensanya (kuning gelap, cokelat, merah)…
…yang mana akan membuat kurang nyaman bila dipakai sehari hari karena mengubah warna asli (true color), setidaknya buat saya secara personal.
Ciri ciri kacamata gaming berkualitas premium dan bukan abal abal. Jangan salah beli yaa!
Oke, kembali ke pertanyaan awal.
Perlu gak sih kita pakai kacamata yang bisa 100% blokir HEV Blue Light?
Faktanya, agak sulit untuk mencari sebuah kacamata yang bisa memblokir 100% HEV Blue Light secara efektif.
Hal ini karena proses HEV Blue Light masuk ke retina kita dipengaruhi oleh banyak faktor seperti durasi, jarak pandang, jenis layar gadget, cahaya ruangan, dan sebagainya.
Bahkan untuk brand kacamata untuk meningkatkan kualitas tidur malam seperti THL Sleep mengklaim hanya mampu memblokir 99.5% dari warna biru.

Mungkin karena lensa kacamata THL Sleep terbatas pada warna orange gelap aja.
Kamu bisa pakai lensa kacamata berwarna merah gelap/ cokelat gelap untuk daya filter 100% terhadap semua warna biru atau hijau hingga 550 nm, seperti kacamata dari Filteroptix.
Menurut halaman website mereka, kacamata lensa merah gelap tersebut didedikasikan buat kamu yang butuh perlindungan extra terhadap kesehatan tubuh seperti insomnia akut, bipolar disorder, masalah pencernaan, dll.
Tapi kamu gak perlu terlalu khawatir terhadap bahaya sinar biru atau HEV Blue Light.
Seperti yang sudah saya bahas juga di artikel sebelumnya.
Kacamata dengan lensa transparan yang menyaring mulai dari 35% HEV Blue Light saja sudah cukup untuk kamu yang menggunakan gadget dengan akumulasi 6-8 jam per hari.
Bebas dari gangguan seperti mata perih, penglihatan buram, sakit kepala atau pusing, mengurangi resiko terjadinya Age-related macular degeneration (AMD) dalam jangka panjang.
Tapi bagi kamu yang suka bermain gadget di malam hari, atau di ruangan gelap, lensa kacamata yang memiliki filter blueray lebih tinggi tentunya lebih dianjurkan.
Contohnya seperti lensa PRO dari Dymension ini, punya filter berkisar di 95% yang efektif memblokir HEV Blue Light.
Naik kelas! Filter kacamata Dymension lensa kuning sekarang jadi 85%. Lebih premium!

Suka bergadang atau main gadget di ruangan gelap?
Wajib banget buat cobain lensa satu ini. Bikin nyaman!