Kalau kita lihat di marketplace seperti Tokopedia, Shopee, atau Lazada, kacamata anti radiasi itu buanyak banget pilihannya.
Bukan desain atau gaya frame yang saya maksud.
Tapi lebih ke harga jual yang ditawarkan.
Kenapa bisa ada toko yang jual dengan harga 500 ribu rupiah per 1 pasang kacamata, sedangkan ada toko lain yang bisa jual bahkan 15 ribu rupiah aja.
Sedangkan keduanya sama sama mengklaim kacamata mereka punya fungsi anti blueray.
Jadi apa bedanya?
Saya yakin temen temen udah paham banget salah satu faktor yang membedakan: kualitas.
Ada harga, ada barang.
Saya paling suka ambil contoh dari produk sepatu, paling gampang relate buat semua orang.
Ada sepatu yang dijual 50 ribuan, ada yang 2 jutaan.
Apa yang bikin beda?
Padahal sama sama buat diinjek? Duh!
Selain karena barang branded…
Sepatu 2 jutaan kemungkinan besar punya build quality yang lebih tinggi, modelnya lebih keren, jahitannya lebih rapih, durable, dan menimbulkan rasa prestige ketika dipakai.
Begitu juga dengan kacamata anti radiasi blueray atau HEV Blue Light.
Selain dari harga jual, faktor apa aja yang harus kamu pertimbangin buat bedain mana kacamata yang high quality atau bukan?
Ini yang paling penting.
Harga jual tinggi belum tentu berkualitas, begitu juga harga jual rendah belum tentu tidak berkualitas.
Mari kita bahas.
Ciri ciri kacamata anti radiasi blueray yang bagus:
#1. Lensa memblokir blue light dan gak nyebar
Mari kita lihat perbandingan pada screenshot video di bawah biar lebih jelas.
Meskipun lensa yang sebelah kiri juga mampu memblokir radiasi blueray masuk ke retina, tapi perhatikan pancaran cahayanya.
Disebar ke seluruh permukaan lensa.
Di sisi lain, ketika ditembak dengan senter blueray, lensa kacamata Dymension tidak menyebar dan memblokir secara efektif.
Hal ini bisa memengaruhi kenyamanan mata kita waktu natap layar digital.
Lensa Dymension punya teknologi anti refleksi yang premium, sehingga lebih nyaman dipakai seharian karena cahaya gak berkumpul di sekitar lensa.
#2 Ada sedikit pantulan cahaya biru ungu/ hijau pada lensa
Sederhananya gini.
Lensa anti radiasi blueray berfungsi untuk memblokir cahaya biru sehingga gak tembus ke retina melalui mata, kan?
Nah, pantulan cahaya yang ada di bagian lensa pertanda bahwa cahaya biru tersebut berhenti di bagian lensa.
Gak tembus melalui lensa yang akhirnya aman buat mata kita.
Cara mengujinya cukup sederhana.
Arahkan lensa kacamata kamu ke arah lampu di rumah…
…kalau ada sedikit pantulan warna biru/ ungu/ hijau di bagian lensa, berarti kacamata tersebut punya lensa yang cukup premium.
“Kacamata saya gak ada pantulan cahaya biru, ungu, atau hijau, berarti palsu?”
Belum tentu.
Ada juga lensa kacamata yang punya pantulan warna putih dan tetap efektif memblokir HEV blue light atau blueray.
Pantulan ini hanya pertanda kalau lensa tersebut punya kualitas yang sedikit lebih tinggi.
#3. Ada sedikit warna kuning pada lensa
Kalau tadi warna pada pantulan lensa, sekarang adalah warna yang ada di dalam lensa kacamata.
Seluruh kacamata anti radiasi blue light pasti ada perbedaan warna pada bagian lensa.
Perhatikan gambar di atas.
Kacamata anti radiasi dengan lensa transparan sekalipun akan ada perbedaan warna dengan warna asli di layar gadget.
Sedikit lebih kuning.
Semakin tinggi filter blueray dari selembar lensa kacamata, maka semakin menguning warna lensa itu sendiri.
Fungsi ini sama persis dengan fitur Night Shift pada iOS atau Blue Light Filter pada Android.
Kalau kamu masih bingung tentang persentase filter pada kacamata anti radiasi, nih saya udah bikinin penjelasan singkat pada artikel di bawah:
#4. Lensa gak tembus waktu di-test pakai alat uji blueray
Cara ini yang paling mudah untuk menentukan apakah kacamata anti radiasi kamu beneran bagus atau engga.
Bahkan gak cuma bagus, tapi bisa menguji apakah lensa tersebut beneran original memblokir blueray atau engga.
Banyak loh kacamata anti radiasi KW atau palsu yang beredar di pasaran.
Ciri ciri fisiknya menyerupai poin 1-3 yang udah kita bahas sebelumnya…
…eh waktu diuji pakai senter blueray malah tembus.
Bentuk senter + kartu ujinya kurang lebih seperti ini.
1 paket alat uji ini bakal kamu dapetin secara gratis buat setiap pembelian 1 pasang kacamata Dymension seri manapun.
Gokil kan?
Cara ujinya bisa kamu liat dari video di bawah ini.
#5. Persentase filter blue light
Kacamata anti radiasi yang berkualitas umumnya punya standard yang cukup jelas terhadap kemampuannya dalam memblokir HEV Blue Light.
| Brand | Kemampuan Filter HEV Blue Light (~500 nm) | Kisaran Harga | 
| Essilor Crizal Prevencia | 20% | Rp 850 ribuan (lensa only) | 
| Dymension | 35% ~ 85% | Rp 250 ribuan | 
| Gunnar | 35% ~ 98% | Rp 750 ribuan | 
| Oakley | 30% | Rp 2.6 jutaan | 
| Horus X | 60% ~ 96% | Rp 550 ribuan | 
| THL Sleep (lensa orange gelap) | 99.5% | Rp 750 ribuan | 
| Filter Optix (lensa merah gelap) | 100% | Rp 3 jutaan | 
Formulanya sederhana.
Semakin tinggi kemampuan filternya dalam memblokir HEV Blue Light, maka akan semakin pekat warna dari lensa tersebut.
Hati hati kalau ada kacamata dengan lensa transparan yang klaim bisa blokir 100% blueray ya!
Bahkan untuk kacamata tidur sekelas THL Sleep pun punya warna yang pekat sekali dan belum mampu memblokir 100% blueray.
Nah, buat kamu yang mau cari yang 100% blokir blue light, coba baca artikel berikut dulu biar paham mengenai peran blueray terhadap tubuh kita:
#6. Build quality dan nyaman
Sebetulnya saya gak mau masukin poin ini.
Tapi bayangin deh.
Gimana rasanya kalo punya kacamata anti radiasi dengan lensa yang bagus dan premium…
…tapi malah kurang nyaman pas dipakai?
Apa sih tujuan utama dari kacamata anti radiasi itu?
Memblokir HEV Blue Light atau artificial blue ray yang berasal dari layar digital buat kamu yang suka natap layar digital seharian, betul?
Kuncinya ada di durasi konsumsi penggunaan gadget.
Kalau mau dipakai seharian, tentunya kacamata tersebut harus nyaman dipakai dan punya build quality yang bagus sehingga awet gak gampang rusak.
Apalagi kalau fungsinya buat main game alias e-sport.
Performa jadi modal utama, tentunya harus cari desain frame yang ergonomis seperti VIPER Series.
Gagang framenya yang pipih bikin nyaman dipakai bareng headset gaming yang berukuran besar.
Gak bikin pegel di telinga!
Cuma 200ribuan aja kamu udah bisa dapetin kacamata yang premium.
Klik fotonya buat langsung check out atau klik:
Nah, itu dia ciri ciri kacamata anti radiasi blueray yang bagus dan premium, atau b ajah.
Poin apa lagi yang menurut kamu jadi penentu sebuah kualitas kacamata anti radiasi?
Tulis di kolom komentar ya.